PERISTIWA 1977 DI CIREBON
Peristiwa ini hampir
hilang dalam sejarah, dan tak pernah di di publikasikan ke publik dan mungkin
sudah dihapus oleh sejarah.bisa jadi suatu kecerobohan bagi pelakunya namun
bagi korban suatu kesedihan dan suatu sejarah yang sangat melukai hati.
Peristiwa ini antara
rombongan Partai warna hijau, gabungan dari beberapa pondok pesantren di
cirebon dan sekitarnya, dengan 1 keluarga mantan pejuang 45 dari batalyon
siliwangi yon 301 prabu kian santang sumedang namun asli orang cirebon.
Sekilas peristiwa
Saat menjelang pesta
demokrasi pertama dimulai tahun 1977,masing masing partai menunjukan rakyatnya,
saat itu partai hanya 3 partai.warna hijau dari partai santri dan para pemuka
agama warna kuning partai orangnya pemerintahan yang berkuasa, dan warna merah
partai pemuda nasionalis.
Cuaca cerah disudut
desa yang rakyatnya baik dan gotong royong,suatu desa yang menjadi kebanggaan
dari para penduduknya.saat pagi menjelang siang datang rombongan warna hijau
dari kejauhan iring iringan beberapa truk dimana isinya para santri dan para
kiyai dan beberapa truk berisikan batu batu yang dikumpulkan. Saat melewati
rumah yang tua mendadak berhenti dan terdengar ALLAHHU AKBAR disertai kata
serang.saat itu juga penghuni rumah yang isinya dewasa 7 orang dan anak kecil 6
tahun 1 orang,4 tahun 1orang dan 3 tahun 1 orang terkaget dan langsung keluar
mempertahankan rumahnya yang sudah tua dan mempertahankan diri.saat itu yang
bisa berkelahi hanya 4 orang saja dan yg ketiganya wanita dan melindungi ketiga
balita tersebut.hujan batu tak bisa dihindarkan dan perkelahian tak bisa di
pisahkan antara rombongan santri dan kiyai melawan satu keluarga atau 4 orang
saja,seketika perlawanan tidak imbang maka rumah tua itu sedikit hancur, dan
pertahanan yang dilakukan ke empat orang tersebut tidak lah sia sia.Dengan
rahmat Tuhan Yang Maha Esa semua anggota keluarga selamat,walau kepala keluarga
di hujamkan ke dada dan perut nya beberapa keris keris dari para kiyai dan
santri tersebut namun sedikitpun tak terluka.dan ketiga orang tersebut terkena
senjata tumpul dan tajam namun luka sedikit.alhasil perkelahian tak imbang ini
berjalan sekitar 20 menit dan rombongan tersebut pergi berlarian.
Selang beberapa jam
wartawan datang dan kodim dengan sekompi prajuritnya tiba ditempat.
Demikian sekilas
peristiwa yang terjadi tahun 1977 di cirebon desa watubelah.
No comments:
Post a Comment