Wednesday 17 April 2013

PERISTIWA 1977 DI CIREBON



PERISTIWA 1977 DI CIREBON
Peristiwa ini hampir hilang dalam sejarah, dan tak pernah di di publikasikan ke publik dan mungkin sudah dihapus oleh sejarah.bisa jadi suatu kecerobohan bagi pelakunya namun bagi korban suatu kesedihan dan suatu sejarah yang sangat melukai hati.
Peristiwa ini antara rombongan Partai warna hijau, gabungan dari beberapa pondok pesantren di cirebon dan sekitarnya, dengan 1 keluarga mantan pejuang 45 dari batalyon siliwangi yon 301 prabu kian santang sumedang namun asli orang cirebon.
Sekilas peristiwa
Saat menjelang pesta demokrasi pertama dimulai tahun 1977,masing masing partai menunjukan rakyatnya, saat itu partai hanya 3 partai.warna hijau dari partai santri dan para pemuka agama warna kuning partai orangnya pemerintahan yang berkuasa, dan warna merah partai pemuda nasionalis.
Cuaca cerah disudut desa yang rakyatnya baik dan gotong royong,suatu desa yang menjadi kebanggaan dari para penduduknya.saat pagi menjelang siang datang rombongan warna hijau dari kejauhan iring iringan beberapa truk dimana isinya para santri dan para kiyai dan beberapa truk berisikan batu batu yang dikumpulkan. Saat melewati rumah yang tua mendadak berhenti dan terdengar ALLAHHU AKBAR disertai kata serang.saat itu juga penghuni rumah yang isinya dewasa 7 orang dan anak kecil 6 tahun 1 orang,4 tahun 1orang dan 3 tahun 1 orang terkaget dan langsung keluar mempertahankan rumahnya yang sudah tua dan mempertahankan diri.saat itu yang bisa berkelahi hanya 4 orang saja dan yg ketiganya wanita dan melindungi ketiga balita tersebut.hujan batu tak bisa dihindarkan dan perkelahian tak bisa di pisahkan antara rombongan santri dan kiyai melawan satu keluarga atau 4 orang saja,seketika perlawanan tidak imbang maka rumah tua itu sedikit hancur, dan pertahanan yang dilakukan ke empat orang tersebut tidak lah sia sia.Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa semua anggota keluarga selamat,walau kepala keluarga di hujamkan ke dada dan perut nya beberapa keris keris dari para kiyai dan santri tersebut namun sedikitpun tak terluka.dan ketiga orang tersebut terkena senjata tumpul dan tajam namun luka sedikit.alhasil perkelahian tak imbang ini berjalan sekitar 20 menit dan rombongan tersebut pergi berlarian.
Selang beberapa jam wartawan datang dan kodim dengan sekompi prajuritnya tiba ditempat.
Demikian sekilas peristiwa yang terjadi tahun 1977 di cirebon desa watubelah.

No comments:

Post a Comment